Gunung Pakuwaja, merasakan keindahan gunung pakuwaja

Merasakan keindahan Gunung Pakuwaja

Gunung Pakuwaja berada di desa Parikesit, kejajar, wonosobo. 
Lokasi basecamp yang tidak jauh dari basecamp pendakian Gunung Prau via Patak banteng atau dekat dengan gapura Dieng Plateau. 
Nama gunung ini mungkin masih cukup asing di kalangan para pendaki. 
Biasanya para pendaki lebih mengenal nama Gunung Prau, Sindoro, maupun Gunung Sumbing. 
Gunung Pakuwaja berada di ketinggian 2421mdpl.
Perjalanan dari basecamp menuju puncak Pakuwaja tidak langsung melewati kawasan jalur pendakian puncak, melainkan melewati perkampungan warga dan rute jalur menanjak yang di kelilingi perkebunan warga. 
Perkebunan penduduk inilah yang cukup rawan menyesatkan para pendaki. 
Hal itu karena ada beberapa percabangan jalur yang membuat penduduk bisa salah jalur. 
Memang sudah ada plang di setiap jalur, tetapi beberapa diantaranya bisa saja terlepas atau memutar karena tertiup angin. 
Oleh karena itu, pendaki harus benar-benar memperhatikan jalur pada peta agar tidak salah jalan. 

Ada fasilitas ojek

Para pendaki bisa memanfaatkan fasilitas ojek yang ada di basecamp untuk menghemat tenaga dan mempersingkat waktu pendakian. 
Fasilitas ojek ini juga sangat membantu mempermudah jalan pendakian anda. 
Dikarenakan ada beberapa persimpangan jalur yang bisa menyesatkan para pendaki. 
Para pendaki bisa menaiki ojek sampai pos bayangan yang dimana itu masih sekitar 45 menit sampai menuju puncak. 
Untuk tracking sore atau malam hari para pendaki di sarankan melewati jalur evakuasi yang dimana jalur ini lebih aman di lewati pada malam hari. 

Jalan menanjak menuju puncak Pakuwaja

Rute awal perkebunan memang tidak terlalu menanjak. 
Jalur menanjak mulai dari jalan setapak akhir perkebunan warga. 
Pendaki harus sangan berhati-hati karena jalan setapak ini di penuhi banyak batu kerikil-kerikil kecil yang membuat pendaki bisa terpeleset karena jalurnya yang licin. 
Sampai di pos 2 tanjakan perawan yang berada di ketinggian 2202 mdpl ini, kondisi jalur sudah tidak lagi berkerikil, melainkan sudah masuk kawasan hutan. 
Selanjutnya kita akan masuk di pos 3 yaitu bukit prambanan di ketinggian 2284 mdpl.
Perjalanan dari pos 2 hingga pos 3 ini sekitar 15 menit. 
Dari bukit prambanan ini terlihat Gunung sindoro, Merapi, dan Merbabu. 
Dari pos 3 ini sudah mulai terlihat tebing tinggi dan tanjakan terjal untuk menuju puncak Pakuwaja. 
Jurang yang dalam juga berada di samping kanan dan kiri jalan. 

Ture tanjakan bertali

Tanjakan batu meteor, tanjakan dengan rute jalur lebih menantang, karena ada beberapa tanjakan dengan langkah kaki setinggi dada. 
Tanjakan ini di bantu dengan tali untuk membantu pendaki melewati tanjakan ini. 
Kita harus lebih hati-hati karena jalur ini lebih berbahaya, jika kita terpeleset bisa saja terjatuh ke jurang. 
Dari atas tanjakan meteor ini, kita bisa melihat kawah yang ada di Gunung Pakuwaja. 
Jalur menanjak tinggal sedikit lagi untuk sampai puncak. 
Untuk para pendaki yang ingin mendirikan tenda bisa mendirikan tenda di area camp puncak Gunung Pakuwaja. 

Batu besar Gunung Pakuwaja

Tracking Dari puncak menuju batu Pakuwaja sekitar 10 menit. 
Batu Pakuwaja ini banyak di bilang sebagai pakunya pulau jawa. 
Karena jika di lihat dari maps gunung ini berada di tengah-tengah pulau jawa. 

Sabana Gunung Pakuwaja

Gunung Pakuwaja memiliki sabana yang indah. 
Sabana ini berada persis di bawah batu besar Pakuwaja. 
Sabana kaldera ini berada di ketinggian 2162 mdpl.
Sabana kaldera ini tidak di perbolehkan untuk mendirikan tenda, pendaki hanya boleh mendirikan tenda di area camp puncak saja. 
Jika sudah masuk waktu siang hari di puncak Gunung Pakuwaja kebanyakan akan mendapatkan kabut. 

Penasaran dengan keindahan Gunung Pakuwaja di waktu cerah? 
Gunung Pakuwaja tidak kalah cantiknya dengan Gunung Prau loh, yuk cobain explore Gunung Pakuwaja.